Sabtu, 04 Juni 2016
Mawar Putih di Pagi Hari
menyusuri jalan di pagi hari
menghirup udara yang segar
kupetik bunga mawar putih
yang dibasahi embun suci
lalu kuhirup, emmmm harumnya
bak harumnya surga yang mampu
menentramkan hati yang gundah gulana
mencerahkan fikiran yang galau
sungguh sempunanya ciptaanMu
mampu memberikan keseimbangan
bagi makhluk makhlukMu
sungguh banyak nikmat dari engkau
yang tak mungkin bisa bagi hambanya
untuk menghitungnya bak pasir di pantai.
menghirup udara yang segar
kupetik bunga mawar putih
yang dibasahi embun suci
lalu kuhirup, emmmm harumnya
bak harumnya surga yang mampu
menentramkan hati yang gundah gulana
mencerahkan fikiran yang galau
sungguh sempunanya ciptaanMu
mampu memberikan keseimbangan
bagi makhluk makhlukMu
sungguh banyak nikmat dari engkau
yang tak mungkin bisa bagi hambanya
untuk menghitungnya bak pasir di pantai.
sabar kang
tetap mengajar walaupun hanya satu murid yang mau diajar, semangat selalu ada di dalam hati tuk memahamkan sang murid yang belum mengerti tentang huruf hijayah, mengajar dari hati ke hati apalagi perserta didiknya anak kecil harus super sabar, saya pernah di ludahin sama anak didik saya ketika pertama kali mengajar, rasanya tu ya Allah inggin melampiaskan meledak ni emosi, tapi alhamdulillah saya masih di beri kesabaran dan memahami dan harus di tanggapi dengan kasih sayang jangan dengan kekerasan, apa lagi anak kecil belum tahu mana perbuatan yang benar dan yang salah, tugas kita hanyalah membimbing dan mengarahkan, menunjukan mana yang benar dan mana yang buruk, ya toh.
sepakaaaaaat... "man sobaro dhofiro"
barang siapa yang bersabar maka dapatlah ia (mendapatkan apa apa yang di inginkanya)
sepakaaaaaat... "man sobaro dhofiro"
barang siapa yang bersabar maka dapatlah ia (mendapatkan apa apa yang di inginkanya)
Langganan:
Postingan (Atom)